Jumat, 10 Juli 2015

KEBAHAGIAAN

Bagaimana kita mencapai kebahagiaan?

Kita mencapai kebahagiaan melalui jasa rahmat Kristus yang membuat kita bisa ambil bagian dalam kehidupan ilahi. Dalam Injil, Kristus menunjukkan kepada para pengikut-Nya, jalan menuju kepada kebahagiaan abadi: Sabda Bahagia. Rahmat Kristus juga bekerja dalam diri setiap orang yang mengikuti suara hatinya yang benar, mencari dan mencintai kebenaran dan kebaikan serta menghindari yang jahat.

Mengapa Sabda Bahagia itu penting bagi kita?

Sabda bahagia merupakan inti pewartaan Yesus. Sabda itu melaksanakan dan memenuhi janji yang dibuat Allah sejak Abraham. Sabda itu melukiskan wajah Yesus dan menjadi ciri hidup Kristen yang autentik, serta menunjukkan tujuan akhir hidup manusia, yaitu kebahagiaan abadi.

Apa hubungan antara Sabda Bahagia dan kerinduan kita akan kebahagiaan?

Sabda Bahagia menjawab kerinduan  akan kebahagiaan yang diletakkan Allah ke dalam hati manusia untuk menarik kita kepada-Nya. Hanya Allah yang dapat memuaskan kerinduan ini.

Apa kebahagiaan abadi itu?

Ialah memandang Allah dalam kehidupan kekal saat kita sepenuhnya ”mengambil bagian dalam kodrat ilahi” (2Ptr 1:4), dalam kemuliaan Kristus dan kegembiraan hidup Tritunggal. Kebahagiaan ini melampaui kemampuan manusia, merupakan anugerah adikodrati dan cuma-cuma dari Allah seperti halnya rahmat yang menuntun ke arahnya. Kebahagiaan yang dijanjikan ini menantang kita untuk membuat pilihan moral yang tegas berkenaan dengan hal-hal duniawi, dan mendorong kita untuk mencintai Allah di atas segala-galanya.
(Sumber: Kopendium Katolik) #fs#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hebat semuanya