Ikaria adalah nama pulau di Yunani yang menarik. Di pulau ini, 8 ribu penduduknya punya harapan hidup yang tinggi sampai rata-rata 90 tahun ke atas. Tak ayal, Ikaria punya julukan 'The Island Where People Forget to Die'.
Sebelum membahas soal julukan tersebut, mari kenali dulu Ikaria lebih dekat. Ikaria masuk dalam kepulauan North Agean di perairan Agean, Yunani. Soal luas wilayah, pulau ini tidak ada setengahnya dari luas Jakarta. Namun, masih didominasi hutan dan penduduknya lebih banyak menetap di kawasan pesisir.
Cara menuju Ikaria, turis bisa naik pesawat Olympic Air dari Kota Athena selama 35 menit saja. Naik kapal feri juga bisa, dari Pelabuhan Pireaus di Athena selama satu setengah jam. Begitu tiba di sana, selamat datang di 'pulau yang penduduknya lupa untuk meninggal'.
Seperti pernah diulas situs BBC dan CNN Travel yang dirangkum detikTravel, Rabu (11/3/2015) orang-orang di Ikaria punya harapan hidup yang tinggi. Usia mereka rata-rata di atas 90 tahun, serta kebanyakan dari mereka tidak punya penyakit keras seperti kanker, sakit jantung dan sebagainya.
Maka dari itu, di jalanan di sana pasti terlihat pria atau wanita tua yang berlalu lalang. Mukanya sudah keriput dan rambutnya beruban. Tapi yang bikin kaget, mereka masih terlihat sehat dan bugar. Mereka pun kuat berjalan kaki sendiran!
Traveler yang datang ke Ikaria pasti dibuat bertanya-tanya, apa rahasianya sehingga umur orang di sana panjang-panjang? Meski pulau kecil dan padat perumahan, masyarakat di Ikaria sudah terbiasa hidup sehat.
Mereka pun lebih suka memilih berjalan kaki dibanding naik kendaraan. Dengan kontur tanah yang naik turun karena didominasi oleh pegunungan, jalan kaki membuat mereka berkeringat dan melatih otot-otot tubuh.
Masyarakat di Ikaria juga senang beraktivitas di luar rumah. Alasannya, udara yang segar sepanjang waktu membuat mereka betah keluar rumah. Apalagi, masyarakat di sana terkenal dengan sikap ramah dan saling membantu. Maka jangan heran, kalau melihat sekumpulan anak muda sedang duduk-duduk di kafe atau restoran bersama orang-orang tua yang sudah beruban. Tak ada batasan mana yang tua dan mana yang muda.
"Kami tidak memiliki bar dan diskotik. Tiap pintu rumah di sini terbuka kapan saja, tidak perlu memanggil atau meminta seseorang untuk datang ke rumah," ujar Nikos Karoutsos, salah satu warga setempat.
Soal makanan, masyarakat di Ikaria jauh dari kata bahan pengawet. Makanan yang biasa mereka konsumsi adalah sayuran dan ikan. Mereka jarang mengkonsumsi daging. Serta biasanya, satu gelas susu kambing juga disiapkan dalam satu meja makan.
Uniknya, mereka suka meminum wine sesuai dengan takaran. Bukan seperti orang-orang di kota-kota metropolitan yang minum wine untuk mabuk-mabukan, masyarakat Ikaria justru meminumnya untuk kesehatan.
Menurut penelitian dokter, wine memiliki kadar polifenol tinggi yang merupakan kelompok antioksidan untuk membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan hipertensi dan perkembangan kanker. Lainnya, wine bermanfaat mengurangi gejala alzheimer yang merupakan penyakit yang menyerang otak dan membuat kulit cerah karena kandungan antioksidannya lebih kuat daripada vitamin E.
Terakhir, masyarakat di sana tidak merokok dan makan makanan olahan atau makanan cepat saji. Mereka pun jauh dari kata depresi dan punya gaya hidup yang terbuka dengan orang lain.
Pulau Ikaria ternyata jadi destinasi yang bikin turis penasaran. Situs-situs wisata di Yunani menyebut, Ikaria adalah satu dari 10 pulau yang wajib dikunjungi di Yunai.
Lanskap alam di Ikaria sangat ciamik. Pegunungannya yang hijau dan punya pantai-pantai berpasir putih. Ada Pantai Armenistis, Nas, Faros dan Kampos yang biasa jadi tempat bersantai dan bermain air. Jika suka petualangan, turis bisa mencoba trekking ke pegunungannya.
Sudah gaya hidupnya sehat, wilayahnya diberkahi dengan alam yang cantik. Tak heran, orang-orang di sana umurnya bisa mencapai 90 tahun. Udara bersih, suka jalan kaki, makan makanan sehat dan sering bersosialisasi mungkin jadi jurus mereka agar tidak taku dengan kematian.
"Saya tidak khwatir dengan kematian, karena setiap orang juga akan mati bukan?" ujar penduduk setempat lainnya, George Kassiotis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hebat semuanya