Rabu, 18 Februari 2015

RESIKO PROFESI BARU

Dalam hidup, semuanya ada risiko. Tidak ada satu hal pun yang tidak berisiko sama sekali. Bahkan, saat menyeberang jalan di depan rumah untuk beli mie instan di warung seberang pun, juga ada risikonya sendiri. Dalam waktu singkat itu, ada saja risiko dan bahaya, dari kesenggol motorlah, kesandung kerikil isenglah, sampai malah kejatuhan dahan pohon segala.

Mau duduk diam seharian biar aman? Ada risikonya juga! Risiko badan sakit- sakit karena kurang olahraga, dan perut keroncongan karena lapar.

Jadi hidup itu memang bukan tentang menghindari risiko sama sekali, tapi tentang mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko, meminimalisirnya bila mungkin, dan mempersiapkan diri untuk memperbaiki kondisi setelah risiko itu terjadi.

Nah ketika kita mencoba untuk membangun profesi, karier, atau bisnis yang gue banget, namanya risiko juga ada. Dan seringkali, risiko yang ada bisa lebih besar dibandingkan dengan profesi dan pekerjaan konvensional, yang konon, lebih aman.

Tetapi tentu, bila Anda mau sukses sebagai passionpreneur, Anda harus siap menghadapi beberapa risiko yang akan datang menghadang, yang sayangnya, harus dihadapi semua orang yang mau membangun profesi baru, khususnya untuk mereka di jalur Professional Mandiri dan Bisnis. (baca: Tiga Jalan Kaya Seorang Passionpreneur)

Risiko- risiko itu adalah:
1. Menghadapi negativitas keluarga dan lingkungan
Bacalah semua kisah orang yang membangun profesi atau bisnis sesuai passion-nya. Anda akan mendapatkan fakta bahwa lebih dari 70 persen langkah orang- orang ini, pada awalnya, tidak didukung oleh keluarga, teman, atau lingkungan terdekatnya. Bukan karena orang terdekat kita ini tidak mau kita sukses, tapi karena mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang memberi makna dalam hidup, dan mereka takut kita gagal. Saat Anda memulai profesi baru yang tidak biasa, bersiaplah menghadapi hilangnya dukungan dari orang terdekat Anda.

2. Hilangnya kestabilan dan kejelasan pendapatan
Khususnya untuk mereka yang mau membangun profesi di jalur professional dan bisnis, bersiaplah untuk kehilangan kejelasan dan kepastian pendapatan finansial. Anda menukar gaji rutin dengan potensi yang jauh lebih besar, tapi juga lebih tidak pasti waktu dan jumlahnya.

3. Melakukan investasi dana pribadi
Namanya memulai usaha baru, Anda harus bersiap melakukan investasi dana pribadi, untuk tujuan apapun. Mungkin untuk pengembangan produk, mungkin untuk pengembangan skill diri, atau mungkin untuk promosi. Apa Anda siap?

4. Melakukan investasi waktu
Kebebasan waktu, artinya Andalah yang menentukan kapan Anda mau bekerja, dan kapan Anda mau beristirahat. Tapi di awal- awal pengembangan profesi dan bisnis baru Anda ini, Anda akan menemukan bahwa Anda justru lebih banyak memakai waktu untuk bekerja. Tidak ada lagi 9- 5, mungkin malah akan jadi 9- 9- 9. Tapi kalau Anda enjoy, ini tentu tidak akan jadi masalah kan? Makanya, pilihlah profesi sesuai passion Anda.

5. Tanggung jawab penuh
Apapun yang terjadi sekarang, Andalah yang bertanggung jawab penuh. Anda tidak lagi bisa mengoper situasi pada atasan, atau menyalahkan anggota tim yang lain. Anda akan belajar bahwa mengambil tanggung jawab penuh ternyata jauh lebih baik.

6. Salah riset dan teori dengan fakta lapangan
Bagaimana kalau ternyata dugaan dan persiapan Anda salah? Kemungkinan ini memang akan terjadi. Apa yang Anda siapkan di belakang meja dan di bangku sekolah seringkali berbeda dengan fakta di lapangannya. Persiapkan diri Anda untuk ini, dan jadilah orang yang dinamis dan penuh rencana cadangan!

7. Tidak ada yang pasti, alias dagdigdug
Setiap kali ada yang curhat pada saya dan bilang, Coach, saya sih mau banget mulai bisnis, tapi saya ragu terusss, saya ga yakin bisa berhasil, gimana kalau ini nggak pasti jalan? Saya selalu jawab, Memang ga akan yakin, dan nggak akan pasti. Cuma kalau mau, kamu harus tetap jalan.

Ketika jadi passionpreneur di jalan professional dan bisnis, tidak ada lagi yang namanya kepastian. Semua penuh kemungkinan. Jadi janganlah berharap selalu ada kepastian, tapi persiapkan diri Anda untuk merasa dagdigdug, dengan passion dan segudang rencana cadangan.

Itulah ketujuh resiko yang akan Anda hadapi ketika Anda mau memulai membangun profesi baru, khususnya di jalur profesional mandiri dan bisnis. Kalau Anda mau jadi passionpreneurs, siapkan diri Anda untuk ketujuh resiko ini!

Saya tidak bilang membangun profesi yang gue banget itu gampang. Tapi saya jamin, bila Anda melakukannya sesuai passion, dan menikmati prosesnya, perjalanan menuju sukses ini akan menyenangkan dan memberi makna!

*Dedy Dahlan adalah seorang passsion coach yang juga penulis best seller dari buku "Lakukan Dengan Hati", "Ini Cara Gue", dan "Passion! Ubah Hobi Jadi Duit", yang dikenal luas dengan gaya penulisan dan gaya panggungnya yang jenaka, nyeleneh, blak-blakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan Coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.

Memperkenalkan metode PIPO Passion Coaching-nya sebagai pembicara di ICFs Indonesia Coaching Summit 2013, Coach D adalah inisiator dari konsep "Fun Learning" dan "Passion Based Office", serta kerap menggunakan skill stand up comedy dalam training dan seminar-seminarnya. FB Page: coachdedydahlan

Tetap semangat dan salam sukses luarbiasa.#fs#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hebat semuanya